Minggu, 30 Oktober 2016

invita 2016

Invita adalah singkatan dari Industry Visit dan Tafakur Alam. Invita tahun ini dilaksanakan oleh kami, angkatan 24 SMP Labschool Jakarta ke Solo-Jogja pada tanggal 19-23 Oktober 2016.

                  Pada hari Rabu, tanggal 19 Oktober 2016 kita tidak masuk sekolah pagi harinya, dikarenakan malamnya di jam 18:30 kita dikumpulkan di Stasiun Gambir untuk keberangkatan. Pada hari itu, banyak yang terlambat datang karena di daerah Tugu Tani sedang ada demo buruh maka banyak yang datang di jam 19:00. Kereta kami berangkat pada pukul 20:45, kami terbagi sekitar 7 gerbong. Beberapa anak di kelas 8f dicampur dengan beberapa anak kelas 8g. Perjalanan ini kami tempuh sekitar 7 jam. Sesampainya di Stasiun Tugu, kami langsung naik ke bus untuk melanjutkan perjalanan yaitu makan pagi di restoran Candi Mas sekalian untuk membersihkan badan. Setelah itu kami berkunjung ke Sabila Farm/ perkebunan buah naga seluas 11 hektar. Setelah disana kami ke masjid terdekat untuk shalat dzhuhur. Setelah itu kami melanjutkan ke PT. Sritex atau penghasil baju terbesar di Indonesia dan hasil dari PT Sritex sudah banyak diimpor ke luar negeri. Lalu kami langsung melanjutkan lagi ke Jogja Tshirt untuk membeli beberapa oleh-oleh. Setelah itu kami check in hotel untuk beristirahat.

                  Esoknya kamis, 20 Oktober 2016 kami pagi harinya jam 8:00 berangkat ke Keraton Jogjakarta. Kami diturunkan dari bus, lalu untuk menuju ke Kraton itu sendiri kami harus menaiki mobil yang disediakan dari sananya, satu mobil bias untuk ber-9.  Setelah pulang dari Kraton kami melanjutkan perjalanan ke masjid setempat karena murid dan guru pendamping laki-laki peru melaksanakan shalat jumat. Setelah selesai shalat kami langsung menuju ke Desa Batik Giriloyo. Disana kami diberi sebuah kain yang sudah ada motifnya kami hanya tinggal mengikuti garis-garis tersebut agar terbentuk sebuah motif yang indah. Dan ternyata membatik itu bukan suatu hal yang mudah karena lilin yang sudah kita ambil didalam canting mudah sekali menetes. Setelah membatik kurang lebih 30 menit kami berfoto sebentar sebelum melanjutkan perjalanan ke Pantai Parangtritis. Konon kabarnya ini adalah salah satu dari pantai selatan, atau yang biasa orang kenla dengan pantainya Nyai Roro Kidul. Disini kami harus menjaga sekali  perilaku, kata-kata karena sekalinya salah bias fatal akibatnya. Sepulangnya dari Parangtritis kami menuju ke Malioboro untuk berbelanja oleh-oleh untuk keluarga dirumah, waktu kami untuk berbelanja di Malioboro lumayan lama sekitar 2 jam. Bagi yang tidak ingin berbelanja dipersilahkan untuk tetap menunggu di dalam bus. Setelah dari Malioboro kami kembali ke hotel.

                  Jumat, 21 Oktober 2016, kami harus bangun 30 menit lebih pagi dari hari sebelumnya dikarenakan kami harus segera check out. Pagi harinya kami berangkat ke Merapi, banyak siswa yang tertidur di perjalanan ke merapi karena lelah sehabis packing kemarin malamnya. Perjalanan yang dibutuhkan sekitar 2 jam untuk sampai di Merapi. Sesampainya di sana kami langsung naik ke jeep. Satu jeep diperuntukkan untuk 4-5 anak, jeep ini digunakan untuk lava tour ke merapi. Kami naik jeep sampai ke kaki gunung merapi, disana kami diberi waktu untuk berfoto-foto. Setelah berfoto-foto kami makan siang lalu shalat terlebih dahulu sebelum akhirnya kami lanjut ke Candi Borobudur yang dibangun di masa Dinasti Syailendra. Kami naik sampai ke atas Borobudur dan rasanya cukup pegal setelah menaiki tangga sebanyak itu. Tetapi kami tidak leluasa untuk berfoto-foto karena Borobudur disaat itu sedang ramai. Setelah dari Borobudur kami melanjutkan ke Pusat Oleh-oleh Bakpia sebelu akhirnya ke Stasiun Tugu dan akhirnya pulang LL



1 komentar: